-->

Mesin Vibrator Beton: Cara Menggunakan dan Kegunaan Pada Pengecoran Beton

Kita semua sudah mengetahui bila beton merupakan bahan bangunan yang paling handal dan kuat dalam menahan beban. Namun hal itu bisa sirna jika terjadi kesalahan diwaktu pengaplikasian pada bangunan. Beton yang digunakan tidak memiliki kekuatan sesusai yang diharapkan karena disebabkan kurangnya perhatian saat pengaplikasian. Agar hal tersebut tidak terjadi, proses pengecoran beton harus diperhatikan dengan baik.



pekerja sedang menggunakan mesin vibrator beton


Bila melihat proses pengecoran beton, disana terdapat bantuan dari berbagai jenis alat. Salah satu alat yang sering dipakai yaitu mesin Vibrator beton. Alat bantu pengecoran yang satu ini perananya termasuk vital agar beton yang dihasilkan mempunyai mutu yang benar-benar berkualitas.


Lihat juga : Harga beton instan terbaru


Apa itu vibrator beton serta mengapa alat ini keberadaanya sangat penting pada proses pengecoran? Kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal itu.

Apa Itu Mesin Beton Vibrator?

Mesin vibrator beton merupakan alat yang tidak pernah tertinggal kehadiranya selama tahap pengecoran. Fungsi utama dari alat ini untuk mengeluarkan udara yang tertingal didalam adonan beton cair sehingga tidak ada rongga dan kepadatan beton lebih maksimal saat kering. Beton yang mempunyai banyak rongga dan kirang padat, menyebabkan beton tersebut kurang tangguh menahan beban dan kualitasnya bisa dibilang jelek.


Mesin ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Kepala vibrator yang berfungsi mengeluarkan udara dan memadatkan beton cair.
  2. Mesin yang berfungsi mengahasilkan getaran dan besarnya getaran dapat diatur.
  3. Selang berfungsi menyalurkan getaran dari mesin menuju kepala vibrator.

Mesin canggih ini mampu menghasilkan tiga jenis getaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Getaran tersebut yaitu, getaran profil sinus sapuan, getaran acak dan getaran disintetis kejutan. Ketiganya mempunyai peranan yang berbeda dalam tahap pengecoran.

Kegunaan Mesin Vibrator Beton Pada Proses Pengecoran Beton

Mesin Vibrator Beton


Mengeluarkan Udara Didalam Adonan Beton

Adonan beton yang baru jadi dan siap dituang ke titik pengerjaan, jika dilihat dengan teliti masih terdapat gelembung udara yang jumlahnya cukup banyak. Hal tersebut menjadi tanda bahwa masih ada udara didalam adonan dan berbahaya bila tidak dihilangkan. Mesin vibrator beton memiliki kemampuan mengeluarkan semua udara yang masih ada dengan getaran yang dihasilkanya. Hilangnya gelembung udara membuat beton memiliki kekuatan yang rata dan sesuai harapan anda.

Kepadatan Beton Merata

Mesin ini juga memiliki kegunaan untuk meratakan kepdatan beton. Beton yang kepadatanya rata lebih bagus digunakan daripada yang tidak merata. Kepadatan ini faktor penting dalam sebuah konstruksi bangunan sehingga tidak boleh disepelekan.

Beton Tidak Mudah Keropos

Penyebab beton keropos selain dari usia ialah gelembung udara yang dibiarkan saat beton masih dalam bentuk cair. Sehingga gelembung tersebut harus dihilangkan semua menggunakan bantuan beton vibrator guna mencegah beton cepat keropos. Gelembung-gelembung tersebut tidak hanya menyebab beton mudah keropos, namun membuat beton memiliki kekuatan yang tidak rata dan mudah ambruk.

Cara Menggunakan Beton Vibrator

  1. Jika beton cair udah masuk di bekisting, letakan mesin ini di titik penuangan beton cair. Pastikan posisi selang tidak jauh dari area yang akan digetarkan. Setelah proses penuangan beton cair selesai, nyalakan mesin vibrator beton dan arahkan selang ke titik yang akan digetarkan. Masukan kepala vibrator yang terbuat dari baja ke area beton cair yang akan digetarkan selama kurang lebih lima belas detik. Selama proses penggetaran  sedang berlangsung, jaga agar kepala vibrator tidak menyentuh bekisting. Sehingga posisi kepala mengambang dan berjarak 12 cm dengan bekisting.
  2. Getaran ini bisa mencapai jarak kurang lebih 40 cm. Jika area yang akan digetarkan cukup luas, pindahkan secara perlahan disetiap titik pengerjaan.
  3. Saat akan memindahkan mesin ke titik yang selanjutnya, mesin harus dalam keadaan mati. Setelah berada di titik yang baru, mesin boleh dinyalakan kembali. Selama kepala vibrator berada didalam beton cair, pastikan selalu tertutup rapat supaya air tidak bisa masuk kedalam kepala tersebut.
  4. Selama mesin ini digunakan untuk kerja, letakan ditempat yang permukaanya rata, bersih dan tidak basah. Orang yang baru pertama menggunakanya sering mengabaikan hal ini sehingga mesin cepat rusak dan hasil perkerjaan kurang memuaskan. Bila yang digunakan mesin non bbm (Listrik), jangan diletekan yang lembab maupun basah demi keselamatan pengguna.
  5. Jauhkan benda yang tidak ada hubunganya dengan pekerjaan ini. Untuk menambah kenyamanan selama menghilangkan udara pada beton, orang-orang yang tidak berkepentingan sebaiknya anda minta untuk menjauh.
  6. Demi menjaga keselamatan pekerja selama menggunakan ini, diwajibkan memakai sepatu bot karet, sarung tangan, helm khusus dan pakaian kerja lengan panjang. Lindungi mata dengan menggunakan kacamata yang tebal.

Lihat juga : Harga terbaru beton ready mix


Itulah yang dapat saya jelaskan mengenai mesin vibrator beton, cara menggunakanya serta kegunaan mesin tersebut pada proyek pengecoran. Semoga setelah membaca artikel ini anda lebih memahami tentang mesin tersebut.

LihatTutupKomentar